Thanks For your Donation

Terimakasih atas donasi anda

give more to me

Monday 28 May 2018

PLC DASAR: FUNGSI KEEP, DIFU DAN DIFD PADA PLC

Percobaan 3: Instruksi Sequence Output (KEEP, DIFU, DIFD)

1. Buka lembar kerja baru pada CXP, kemudian buatlah program seperti pada gambar 2.13. untuk memasukkan instruksi KEEP, DIFU dan DFD dilakukan dengan menggunakan simbol Instruksi.

image

Gambar 2.13 program instruksi sequence output

2. buka software CXD, buatlah HMI percobaan 3 seperti pada gambar 2.14.

image

Gambar 2.14 CXD percobaan 3

1. Lakukan simulasi antara CXD dan CXP. Kemudian lakukan pengujian KEEP, tekan button ON KEEP, perhatikan output KEEP, apakah perbedaan KEEP dengan OUT.

4. lakukan pengujian DIFD untuk mengaktifkan KEEP, matikan telebih dahulu KEEP, dengan menekan button OFF KEEP. Tekan dan tahan agak lama pada tombol DIFD, kemudian lepaskan.

5. lakukan pengujian DIFU untuk mengaktifkan KEEP, matikan telebih dahulu KEEP, dengan menekan button OFF KEEP. Tekan dan tahan agak lama pada tombol DIFU, kemudian lepaskan.

NOTE:

maksud dari fungsi diatas:

- KEEP, berfungsi untuk menahan keadaan/kondisi ( contoh Q:100.000), terdiri dari dua input yaitu atas dan bawah, apabila bagian input atas mendapat pulsa high ( on walaupun sebentar) maka akan mengaktifkan Q:100 dan tidak akan mati sebelum input reset ( input bagian bawah) mendapat pulsa high.

-DIFU (Differential Up), akan memberikan pulsa high ( on dalam sekejap hanya beberapa milisecond) ketika terjadi perubahan dari Off ke ON. misalnya ketika kita menekan tombol/button dan menahannya, maka DIFU akan memberikan pulsa hanya sekali saat pertama kali on (langsung memberikan pulsa high saat pertama on), tidak akan berpengaruh terhadap berapa lama kita menahannya (hanya sekali memberikan pulsa high) . contoh pemanfaatannya untuk meng counter barang yang berhenti didepan sensor dalam waktu lama, sehingga penghitungannya dilakukan waktu awal terkena sensor bukan menunggu barang lewat.

-DIFD (Differential Down), akan memberikan kondisi pulsa high saat terjadi perubahaan ON ke Off, misalnya ketika kita menekan tombol/button dan menahannya, maka DIFD akan memberikan pulsa high saat kita melepas tombolnya( Pulsa high saat saklar dilepas), jadi DIFD tidak akan memberikan sinyal High apabila kita menahan tombol. contoh pemanfaatannya ketika membuat aplikasi gerbang otomatis, tentu kita akan mengatur agar pintu tertutup saat mobil sudah masuk, otomatis pembacaaan on dilakukan saat mobil meninggalkan sensor.

pemanfaatan difu, difd, dan keep: contoh kasus pada gerbang otomatis

cara kerja gerbang otomatis adalah mendeteksi saat mobil berada didepan gerbang, maka perlu dibaca saat itu juga dengan DIFU lalu mengaktifkan Keep agar motor membuka pintu, ketika mobil masuk sensor akan mendeteksi ketika mobil sudah masuk, dibaca saat mobil meninggalkan sensor (DIFD) lalu menutup kembali pintu.

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih anda telah berkomentar di halaman ini, kami akan mempertimbangkan komentar anda untuk kemajuan blog ini.

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html