KESELAMATAN
DAN ETIKA DALAM BIDANG NANOTEKNOLOGI
Nanoteknologi
merupakan ilmu dan rekayasa dalam penciptaan material,pada dimensi 1 sd 100 nm,
dimana ilmu ini dapat digunakan untuk pengaplikasian teknologi baru, dalam
bidang keteknikan nanoteknologi diterapkan dalam banyak hal mikrochip,
komputer, satelit, sensor sehingga dari segi ukuran bisa lebih kecil namun juga
lebih kuat dari ukuran makronya (Asmatulu, Zhang, & Asmatulu, 2013).
Nanoteknologi
juga memiliki dampak buruk bagi kehidupan terutama jika teknologi ini digunanan
untuk kejahatan, potensi risiko dan manfaat dalam penerapan Nanomaterials juga
membawa dampak sosial, ekonomi, kesehatan, moral, dan implikasi manusia terkait
nanoteknologi terus maju. Berikut ini adalah beberapa isu etika dalam
nanoteknologi.
Ø Masalah kesehatan, ukuran yang lebih
kecil dari sel disinyalir mudah diserap oleh tubuh sehingga hal ini menimbul
toksin dalam tubuh.
Ø Masalah lingkungan, limbah
nanoteknologi menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan terutama dalam bidang
rekayasa DNA, yang bisa menyebabkan adanya mutan baru yang tidak diinginkan.
Ø Biologi, Nanoteknologi dalam
perombakan DNA dapat melahirkan mahluk hidup baru yang lebih kuat dari
predatornya, sehingga akan merusak rantai biologis dialam bebas.
Dari sebagian kecil masalah yang
diuraikan diatas tentunya nanoteknologi perlu perhatian khusus dalam hal
penerapannya, perlu ada aturan dan etika resmi yang mengatur nanoteknologi
sehingga, hal ini dapat melindungi mahluk hidup lainnya dari dampak buruk
nanoteknologi yang terus berkembang pesat.
Referensi
B. Rogers, S.
Pennathur, J. Adams. (2008). Nanotechnology:Understanding Small Systems.
CRS Press.
Asmatulu,
R., Zhang, B., & Asmatulu, E. (2013). Chapter 3 - Safety and Ethics of
Nanotechnology. Nanotechnology Safety, 31–41.
http://doi.org/10.1016/B978-0-444-59438-9.00003-5
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih anda telah berkomentar di halaman ini, kami akan mempertimbangkan komentar anda untuk kemajuan blog ini.