Sudah lama gak nulis blog, ini saya tulis kembali apa yang baru saya pelajari pada tahap awal pembuatan tugas akhir saya berupa kontrol suhu menggunakan algoritma pid menggunakan plc schneider seri tsx 3722 namun akhirnya saya beralih ke omron cp1e karena sulit sekali mempelajari schneider seri tersebut karena kurangnya literatur yang membahas plc tersebut.
okey... mungkin itu saja curhatan saya, kita langsung saja belajar tahap awal, yaitu pengenalan, ya.., sesuai kata pepatah tak kenal maka tak sayang, maka alangkah baiknya kita kenalan dulu dengan hadware omron cp1e, dan ini dia tampilan dari plc omron cp1e bisa dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. hadware omron CP1E NA-20-DR-A
sumber: http://choirul-anwar.blogspot.co,id
omron cp1e na20dr-a ini bisa dibilang lumayan mumpuni dibandingkan type cpm1a/ cpm2a/ cp1e lainnya yang mungkin tidak dibekali langsung analog input/ output, dengan adanya analog i/O maka sebuah plc dapat membaca data analog sensor sehingga dapat digunakan untuk keperluan yang lebih luas dibandingkan jika hanya i/O diskrit.
Spesifikasi omron CP1E NA-20-DR-A
Power PLC : 100-240 Vac
Jumlah input :
digital input : 12 buah
Analog input : 2 buah
Jumlah output
Digital output : 8 buah
Analog output : 1 buah
Built in RS232 port
Dengan analog input ( bisa berupa tegangan 0-10 Volt / bisa juga berupa arus 4 mA- 20mA )
Jumlah input :
digital input : 12 buah
Analog input : 2 buah
Jumlah output
Digital output : 8 buah
Analog output : 1 buah
Built in RS232 port
Dengan analog input ( bisa berupa tegangan 0-10 Volt / bisa juga berupa arus 4 mA- 20mA )
bisa di expansi lagi...
Chanel input pada cp1e yang ini berapada pada chanel 0ch dengan jumlah input 12 diawalai dari 00-11 yang artinya ketika melakukan pemrograman nanti penulisan alamatnya yaitu "NO_CHANEL.NO_INPUT " contoh alamat pada nomor 00 ditulis diprogram dengan 0.00, nomor 01 ditulis dengan 0.01 begitu juga seterusnya sampai alamat 0.11. Alamat input analog berada di dua chanel berbeda yaitu AD0 di 90CH dan AD1 di 91CH, jika kita ingin menampilkan nilai pembacaan pada input analog ini maka kita cukup menuliskan dengan angka 90 atau 91 saja pada bagian program.
Chanel output diskrit berada pada chanel 100CH dengan jumlah output sebanyak 8 buah output diskrit di mulai dari nomor 00-07 penulisannya sama seperti pada input yaitu "NO_CHANEL.NO_OUTPUT" contohnya nomor 00 maka ditulis dengan 100.00, nomor 01= 100.01, nomor 02= 100.02 begitu juga seterusnya. sedangkan untuk output analog hanya terdiri dari 1 chanel dan hanya satu analog output saja yaitu pada chanel 190 CH.
untuk mendownload program digunakan kabel usb seperti pada usb printer sedangkan untuk kebutuhan HMI disedian kabel rs232, plc ini juga memiliki baterai untuk keperluan cadangan energi pada plc ketika daya plc mati, maka baterai inilah yang kemudian menjaga agar plc ini tetap hidup meskipun catudaya pada plc ini mati, meskipun tidak bisa digunakan untuk keperluan input output, namun baterai ini sangat dibuthkan untuk menjaga agar plc tetap menjaga data-datanya. namun baterai ini tidak built in langsung di cp1e, dijual terpisah dengan kisaran harga diatas 700k.
okeey mungkin sekan dulu perkenalan kita dengan plc cp1e ini, smoga saya masih diberi kesempatan untuk menuliskan kembali tutorial plc omron ini untuk step selanjutnya.
Mau tanya dong, plc cp1e 20SDR-A artinya pa.
ReplyDeleteCara grinding PLC gimana mase
ReplyDeleteKursus PLC dimana bang ?
ReplyDeleteIni ilmu sangat bermanfaat
ReplyDeleteSaya terbantu atas informasi ini
Terimakasih
Thanks for sharing
ReplyDeletePosting bagus bermanfaat Thanks
ReplyDelete