OMRON PART 2 - APA ITU COM PADA PLC OMRON

    pada saat mempelajari plc terutama bagi yang masih awam banget seperti saya dulu, pasti masih bertanya-tanya apa sih fungsi dari com pada bagian input dan output plc, okeh untuk lebih jelasnya lagi saya akan menampilkan kembali ingatan kita pada bagian plc omron dibawah ini. perhatikan gambar penampang plc berikut:


gambar 1. penampang plc pada bagian atas
sumber: koleksi dari tokopedia

  Com atau common dalam bahasa di indonesia diartikan sebagai bersama, didalam teknik arti com ini menunjukkan bahwa bagian ini digunakan secara bersama-sama oleh bagian lainnya, lalu apa yang perlu dilakukan dibagian com ini, apakah disi +,-, ground, atau fasa. tentunya hal ini menyesuaikan dimana com ini berada, okey kita lihat aja com pada bagian input plc, lihat ada garis putih tebal pada bagian dekat dengan com input plc sampai input 11 dan  seterusnya chanel 1  dari 00-05, pada bagian input garis putih tebal ini hanya memisahkan chanel 0 dan chanel 1 saja, hal ini namun kedua chanel input tersebut hanya memiliki satu com saja pada bagian input, sehingga dapat dipastikan jika com diberi tegangan, maka seluruh input yang ada pada chanel tersebut akan memiliki tegangan juga ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

gambar 2. ilustrasi com pada input

lalu apa yang perlu dilakukan pada bagian com ini, anda sebenarnya bebas ingin memberi input apa pada com ini, tapi sesuaikan dengan plc anda, pada umumnya plc omron input diskret hanya mengenal on off saja dengan sinyal VDC, oleh karena itulah pada input diskret hanya tersedia satu com saja karena kebutuhan tegangannya sama, anda bisa mengisi positif maupun negatif, yang perlu diperhatikan adalah ketika memberi input com positif maka anda perlu kondisi negatif pada input lainnya agar input pada plc aktif, dan sebaliknya jika anda isi com dengan negatif maka input lainnya harus anda beri masukan positif untuk mengaktifkannya. kalau saran saya lebih baik com diberi negatif (0 vdc), mengapa negatif hal ini karena umunya sensor aktif akan akan memiliki tegangan positif, sehingga jika anda beri com dengan positif maka ketika sensor aktif maka input plc akan off dan saat sensor nonaktif input plc akan on, meskipun ini tidak masalah, tapi hal ini akan sedikit mengganggu ketika meprogram plc nantinya, karena bisa terbalik2 kondisinya.

 

Gambar 3. wiring untuk common anoda dan katoda

   Intinya anda boleh memberi kondisi + or  - pada common tersebut, tapi sesuai kebutuhan anda saja, bisa common anoda ataupun common katoda, lagu bagaimana dengan com pada bagian output diskret, mengapa pada bagian output jumlah com lebih banyak, hal ini karena kebutuhan output  bisa berbeda kebutuhan jenis arus maupun teganngannya, misalnya anda ingin menghidupkan led dan juga lampu listrik, tentu tidak bisa menggunakan com secara bersamaan, karena antara led dan lampu listrik memiliki jenis arus berbeda dan tegangan yang jauh berbeda juga.

    Sekarang anda sudah taukan fungsi com dan mengapa com di output itu berbeda, sekarang anda mungkin masih bertanya terus bagaimana kita tau com tersebut digunakan oleh output mana saja, jawabannya, anda lihat garis putih tebal tersebut yang ada pada bagian output, karena garis putih tebal inilah yang memisahkan antar com, pada gambar 1 diatas com pertama hanya digunakan oleh output 00, com kedua hanya digunakan oleh output 01, sedangkan com ketiga digunakan oleh output 002 dan 03 begitu juga seterusnya.

   okeh ... ini saja dasar dasar plc kita pada kesempatan kali ini, lain kali kita akan bahas lagi dasar dasarnya