PENGERTIAN DAN CARA MENGGUNAKAN FLOWCHART YANG BAIK DAN BENAR
1. PENDAHULUAN
Flowchart
adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur
dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan
masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis
alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
Flowchart
biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu
dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
2.
PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWCHART
Bila
seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk
yang harus diperhatikan, seperti :
1.
Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri
ke kanan.
2.
Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi
ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3.
Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4.
Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata
kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN.
5.
Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6.
Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri
dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang
digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor
harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau
hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7.
Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.