Thanks For your Donation

Terimakasih atas donasi anda

give more to me

Monday 4 January 2016

HAL-HAL YANG MEMBATALKAN KEISLAMAN



HAL-HAL YANG MEMBATALKAN KEISLAMAN
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

            Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal  kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada
nabi besar kita nabi Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.

Wahai saudaraku, pernahkah kita mendengar atau belajar tentang hal-hal yang membatalkan sholat, membatalkan puasa, membatalkan zakat, atau mungkin haji. Ada juga perkara-perkara yang membatalkan wudlu. Namun seringkah kita belajar tentang perkara-perkara yang membatalkan keislaman atau syahadat. Syahadat adalah pondasi dalam Islam yang juga merupakan rukun islam yang pertama. Batalnya syahadat berakibat fatal bagi batalnya keislaman seseorang. Untuk itu setiap mukmin diperintahkan untuk membaca syahadat minimal 9 kali atau dalam setiap 5 kali sholat setiap hari agar pondasi keislaman seorang muslim tetap terjaga. Batalnya syahadat berakibat fatal terhadap batalnya keislaman seseorang.

Nah, apasaja perkara-perkara yang membatalkan syahadat. Para fuqoha’ dalam kitab-kitab fikih telah menulis bab khusus yang diberi nama “Riddah” (kemurtadan). Dalam bab tersebut membahas tentang hal-hal yang menyebabkan keislamaan seseorang memudar, namun dari sekian banyak hal disini hanya akan membahas 7 diantaranya saja.
1.        Syirik Kepada Allah,

dalam Firman Allah :

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.(QS An Nisaa ayat 48)
Dalam firman Allah yang lain juga mengatakan :








Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS. Al Maa-idah ayat 72).

Termasuk didalamnya menyembelih karena selain Allah, misalnya untuk kuburan yang dikeramatkan atau untuk jin dan lain-lain seperti sesajen
2.    Orang yang menjadikan antara dia dan Allah perantara-perantara
       Menjadikan sesuatu sebagai perantara dengan Allah dimana seseorang berdo'a dan meminta syafaat serta bertawakal kepada sesuatu tersebut, orang yang berbuat hal seperti ini telah kafir secara ijma'. Contoh: meminta tolong melalui perantara jin, meminta do'a melalui Nabi, meminta ampun melalui Nabi Isa atau Siti Maryam/bunda Maria, meminta perlindungan melalui malaikat, meminta berkah melalui Santo Kristen dan sejenis. Semua doa, ampun, permintaan, harus dan hanya ditujukan bagi Allah saja.

. Kejadian ini pernah terjadi pada zaman Rosulullah SAW yaitu yang telah dilakukan oleh kaum kair Quraisy. Salah jika menganggap kaum Quraisy sepenuhnya berTuhan kepada Latta, ‘Uzza, Manat, serta Huban. Mereka hanyalah Ghoroniq buatan kaum mereka sendiri dengan dalih para ghoroniq inilah yang akan menyampaikan do’a-do’a serta permohonan mereka kepada Allah. Tuhan mereka hanyalah pemberi syafaat kepada mereka. Tampaknya hal ini juga banyak terjadi di kalangan masyarakat di negeri kita saat ini yaitu generasi-generasi jahiliyah modern.

3.     Siapa yang menghina sesuatu dari agama Rosul SAW atau pahala maupun siksanya, maka ia kafir.
Hal ini ditunjukkan oleh firman Allah :


Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”

Dalam surat At- taubah juga menegaskan.
Tidak usah kamu meminta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. (QS AT Taubah ayat 65-66)

4.    Belajar ataupun percaya terhadap Sihir
       diantaranya sharf dan ‘athf (barangkali adalah amalan yang membuat suami benci kepada istrinya atau membuat wanita cinta kepadanya/pelet). Barangsiapa melakukan atau meridhoinya, maka ia kafir. Sebagaimana kisah malaikat harut dan marut  yang dikisahkan dalam kitab alquran  berikut :



Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu jangnalah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya . Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudarat dan tidak memberi manfaat. sesungguhnya mereka telah menyakini bahwa siapa yang menukar (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat (Surah Al-Baqarah: 102)
Dalam hadis juga menyebutkan
Dari Abu Hurairah rodhiallohu anhu dari Nabi sholallohu alaihi wassalam beliau bersabda : « barang siapa yang mendatangi kahin (dukun) dan membenarkan apa yang yang ia katakan maka sungguh telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad sholallohu alaihi wasalam » ( HR Abu Dawud )
5.     Mendukung kaum musyrikin dan menolong mereka dalam memusuhi umat Islam.
Firman Allah :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاء بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim (Qs. Almaidah: 51)

6.     Berpaling dari agama Allah, tidak mempelajarinya dan tidak pula mengamalkannya.
Firman Allah :
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا إِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِينَ مُنتَقِمُونَ

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa. .(Qs. Asajadah 22)

7.    Beranggapan bahwa manusia bisa leluasa keluar dari syariat nabi Muhammad saw.
Jika seseorang menganggap ajaran atau syariat yang diajarkan kepada manusia adalah sesuatu hal yang sangat merepotkan sehingga mereka mengabaikan atau menghalalkan sesuatu yang larangan yang telah diajarkan oleh nabi muhammad dan memilih agama yang bisa menerima prilaku mereka, maka batallah syahadatnya.

Dalam kaitan ini Allah berfirman:
"Barangsiapa yang mencari agama selain Dinul Islam, maka dia tidak diterima amal perbuatannya, sedang dia di akhirat nanti termasuk orang-orang yang merugi." (Ali Imran 85).


Dari beberapa hal yang dapat membatalkan keislamaan seseorang diatas, maka jika mungkin ada sifat-sifat  diatas yang  sengaja atau tidak sengaja kita lakukan maka sudah selayaknyalah kita mulai berbenah diri, meminta ampunan dan taubat nasuhah agar keislamaan kita tidak pudar atau batal karena hal-hal diatas.

Syaikh Muhammad at Tamimi berkata, “tidak ada beda dalam hal yang membatalkan syahadat ini antara orang yang bercanda, yang serius (bersungguh-sungguh) maupun yang takut, kecuali orang yang dipaksa. Dan semuanya adalah bahaya yang paling besar serta yang paling sering terjadi. Maka setiap muslim wajib berhati-hati dan mengkhawatirkan dirinya serta mohon perlindungan kepada Allah SAW dari hal yang bisa mendatangkan murka Allah dan siksaNya yang pedih.”

Jadi sudah selayaknyalah kita menjaga keislaman kita sampai akhir hayat, sampai ajal menjemput kita. Sehingga kita dapat kembali kepada Allah dengan jalannya yaitu islam. Sebelum saya akhiri saya memohon maaf jika ada kesalahan dalam segi penyampaian. Karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah.  Akhirulkalam….
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadualla ilahailla anta astagfiruka wa’atubu ilaik







0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih anda telah berkomentar di halaman ini, kami akan mempertimbangkan komentar anda untuk kemajuan blog ini.

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html